Medsoslampung – Bupati Pesawaran Dendi masuk nominasi Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Wali Kota pada Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Dendi berperan mengangkat “Sulam Jelujur : Dari Pesawaran untuk Mancanegara.”
Pada tahun 2018, melalui kerjasama dengan Negara Belanda, Sulam Jelujur dapat dipajang di Bandara Netherland. Setahun kemudian mendapatkan kesempatan dari Kedubes Afrika Selatan untuk mengikuti pameran dan fashion show di pasar Indonesia-Afrika Selatan, dan pameran pada 11 September 2022, dari Kedutaan New York dan para Travel Agent di New York,
Untuk diketahui, Anugerah#Kebudayaan#PWI, merupakan apresiasi dan dukungan pers terhadap inovasi para kepala daerah dalam membangun daerahnya berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global.
Anugerah tersebut diberikan kepada 10 Bupati/Wali Kota setiap tahunnya saat peringatan HPN. Untuk#HPN 2023 merupakan tahun ke-5, PWI memberikan Anugerah#Kebudayaan tersebut.
Menurut Ketua Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono, untuk#HPN 2023, pihaknya mengangkat tema “Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan#Kebudayaan.”
Ketua Umum#PWI Atal S Depari, sekaligus Penanggung Jawab HPN 2023 di Medan, menyampaikan bahwa Anugerah#Kebudayaan (AK) PWI Pusat ke-5 pada peringatan HPN 2023 di Medan, PWI ingin mengapresiasi sosok para bupati/wali kota yang sukses menginovasi pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global. Menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan.
Tim Juri AK-PWI yang terdiri dari para wartawan senior, pelaku dan pengamat seni-budaya, dosen — Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S.Depari, dan Yusuf Susilo Hartono, telah memilih 10 bupati/ wali kota yang maju pada babak presentasi di Jakarta, 3-4 Januari 2023.
Ke-10 kepala daerah tersebut, masing-masing Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengangkat sub-tema: “Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal”; Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama : ” Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan”; Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi : “Dandan Omah, Ben Apik Rek”; Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution : “Digitalisasi Produk Sandang”; Bupati Malang, Jawa Timur, Muhammad Sanusi : “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal”;
Lalu, Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona : ” Sulam Jelujur : Dari Pesawaran untuk Mancanegara”; Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan : “Kepala Inhil yang Membudaya”; Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman : “Strategi Kebudayan dalam Menjaga Hutan sebagai Ketahanan Pangan”; Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya : “Gerakan Cetak Sawah Mandiri”; dan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik : Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan.(rls/inz)