Medsoslampung- bandarlampung
Seperti bola salju yang terus bergulir pasca keluarnya nama Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP, kali ini yang di sasar oleh oknum penebar hoax adalah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam potongan video doorstop Presiden Jokowi pasca shalat Ied (Senin, 24/04/2023) berdurasi 40 detik dikesankan bahwa Jokowi memberikan pernyataan memposisikan Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat Cawapres Ganjar Pranowo.
Menanggapi secuplik video yang terpenggal dan meresahkan itu, Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal angkat bicara.
Menurutnya, isi video itu tentulah tak demikian. Sebab, dalam banyak kesempatan dukungan dari Jokowi kepada Prabowo Subianto kerap kali ditunjukan di depan khalayak ramai.
“Enggak begitu, kalau Presiden kan sudah sering menunjukan dukungan untuk Prabowo. Jadi sudah pasti Prabowo Capres, bukan Cawapres ya, sehingga jangan gagal paham,” jelasnya.
Lebih lanjut Mirza menilai, video bermuatan hoax itu sengaja disebarluaskan untuk menganggu fokus dan konsentrasi kader Gerindra dalam menggalang dukungan bagi Prabowo Subianto. Mengingat Ketua Umum DPP Gerindra tersebut berdasarkan hasil survey terus mengalami peningkatan elektabilitas dan popularitas.
Masih Menurut Mirza, dirinya bahkan meyakini Prabowo kian optimis dan percaya diri dalam menyongsong pemilu 2024 mendatang. Mengutip pernyataan Prabowo, bahwa Gerindra adalah partai besar dan kuat, sehingga tak akan gentar dengan isu-isu miring semacam ini.
“Prabowo sudah bilang, Gerindra sekarang ini partai kuat, jadi khusunya kami di Lampung tak terpengaruh dan juga tidak ada keraguan untuk terus bekerja memenangkan Bapak Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang,” pungkasnya. (Red/hel)