Medsoslampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas kepulangan dua balita Afifah dan Aliyah, bayi kembar siam asal Kabupaten Lampung Utara, usai menjalani operasi pemisahan.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Gedung Pelayanan Eksekutif RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung, Kamis (13/04/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Pemerintah Provinsi Lampung pada hari ini melepas kepulangan bayi kembar siam asal Desa Karang Sari Lampung Utara yang telah berhasil dilakukan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya di Provinsi Lampung.
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan terimakasih dan bangga akan kinerja RSUD Dr. H. Abdul Moeloek serta tim dokter dari RSUD Dr. Soetomo yang telah turut membantu melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam Afifah dan Aliyah ini di Provinsi Lampung.
Arinal juga terus mengikuti perkembangan dari kedua balita ini sejak 1 tahun yang lalu, dimana Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek telah melaporkan bahwa Rumah Sakit kembali menerima rujukan bayi kembar siam dari Kabupaten Lampung Utara.
Kelahiran kasus kembar siam ini bukanlah yang pertama di Lampung, sebelumnya kasus ini pernah terjadi dan selalu dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta.
Seperti diketahui bahwa kembar siam adalah kondisi bayi kembar yang salah satu atau beberapa bagian tubuhnya saling menempel atau terhubung satu sama lain. Kembar siam merupakan kelainan yang tergolong jarang terjadi. Pada kembar siam tubuh kedua bayi dapat menyatu atau terhubung pada satu sisi dan bagian tersering yang menyatu adalah kepala, dada, perut, punggung dan panggul. Pada bayi kembar siam Afifah dan Aliyah yang terhubung adalah dada dan perut. Istilah medis keduanya adalah conjoined twins thoraco omphalophagus.
Dibutuhkan keberanian dan keputusan tepat untuk menerima tantangan pemisahan bayi kembar siam ini di Provinsi Lampung. Hal tersebut merupakan prestasi bagi rumah sakit Abdul Moeloek yang bertepatan dengan momen rangkaian peringatan HUT ke -59 Provinsi Lampung tahun ini. (Hel)