PPM Solusi Tanggulangi TBC

by -361 Views
banner 728x90

Medsoslampung – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes., mengungkapkan bahwa Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah   kesehatan secara global dan di Indonesia. Khusus di Provinsi Lampung, masalah masih terjadi di Kabupaten Lampung Tengah.

Berdasarkan Global TB Report 2022, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan angka estimasi beban TBC sebesar 969,000.
Kesenjangan antara pasien TBC yang ditemukan dan diobati dengan pasien TBC yang diperkirakan ada di Indonesia masih di atas 30 persen dalam tiga tahun terakhir.

banner 336x280

“Keterbatasan akses layanan serta masih belum optimalnya pelibatan seluruh faskes (fasilitas kesehatan) dalam menanggulangi program TBC menjadi salah satu penyebab yang perlu ditindaklanjuti,” ujar Reihana dalam Rapat Koordinasi Public Private Mix Program Tuberkulosis Lampung Tahun 2023 di Grand Kutilang Hotel Kota Bandar Lampung, Selasa, 28 Februari 2023.

Reihana menjelaskan bahwa Public Private Mix (PPM) adalah konsep yang diharapkan dapat menjadi platform Program Nasional Tuberkulosis dengan meningkatkan pelibatan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) baik pemerintah maupun swasta dalam penanggulangan tuberkulosis (TBC).

“PPM diharapkan dapat mengorganisasikan layanan TBC untuk memastikan layanan terpadu yang berpusat pada pasien (patient‐centered care) sehingga seluruh pasien TBC dapat ditemukan, diobati dan dilaporkan pada sistem informasi TBC dan dapat meningkatkan penemuan kasus TBC dan angka keberhasilan pengobatan TBC,” ujarnya.

Di Indonesia, dengan mengacu pada asas desentralisasi, implementasi PPM dilaksanakan berbasis kabupaten/kota yang selanjutnya disebut dengan District-base Public Private Mix (DPPM). DPPM Indonesia dibangun sebagai strategi kolaboratif dari publik-publik (antara NTP dengan provider publik sektor lain seperti puskesmas, RSUD, lapas and rumah sakit polri atau militer, dll), public-private (antara PTN dan Rumah Sakit swasta, klinik, praktik pribadi), dan private-private (antara Rumah Sakit swasta dengan fasilitas kesehatan lain seperti laboratorium atau apotik swasta).

“Kesemuanya didukung oleh organisasi profesional atau komunitas dan di bawah kepemimpinan atau koordinasi Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Tim ini ditentukan dalam dekrit yang telah disahkan oleh bupati/wali kota atau kepala Dinas Kesehatan.
Kata Reihana, di situasi pandemi Covid-19, sejak tahun lalu, menambah beratnya beban TBC di Indonesi. Tidak terkecuali di Provinsi Lampung dan tentunya Kabupaten Lampung Tengah.
“Insiden Covid-19 baik secara global maupun nasional masih menunjukkan peningkatan. Perhatian dunia medis tertuju pada penanganan Covid-19, dan tingkat infeksiusitas yang tinggi berdampak luas terhadap pelayanan medis penyakit lainnya, termasuk TB,” katanya.

“Padahal TB masih merupakan masalah kesehatan yang serius, sehingga pelayanan TB termasuk TB Anak mengalami kendala yang berpotensi menyebabkan malapetaka di masa yang akan datang,” ujar Reihana melanjutkan.

Dan Provinsi Lampung berada pada grafik yang fluktuatif untuk angka penemuan kasus TBC (CDR) dan angka keberhasilan pengobatan (SR). Berdasarkan data dari SITB pada tahun 2021, Provinsi Lampung termasuk kedalam Provinsi yang memiliki angka penemuan kasus TBC yang rendah, yaitu sebesar CDR 41,49 persen.

“PPM juga menjadi strategi yang menyokong Strategi Penanggulangan TBC yang lain yaitu penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah, intensifikasi upaya Kesehatan, dan peningkatan peran serta komunitas dan pemangku kepentingan,” katanya. (inz)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.